KUR BTN: Kredit Usaha Rakyat Dengan Bunga Ringan

KUR Bank BTN memberikan kredit modal kerja / investasi kepada pelaku dibidang usaha yang statusnya masih berskala Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak pada usaha produktif dan layak namun belum memiliki jaminan/agunan tambahan atau jaminan/agunan tambahan belum cukup.

Bank BTN atau PT Bank Tabungan Negara (Persero) yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada bidang Perbankan. Bank BTN berkomitmen untuk melayani dan mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dengan memberikan kredit usaha rakyat yang bertujuan untuk memberikan bantuan kredit modal kerja/investasi untuk para pelaku usaha khususnya usaha kecil dan menengah agar dapat terus berusaha atau bahkan mengembangkan usahanya agar dapat membuka lapangan kerja baru.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) BTN menawarkan fasilitas kredit hingga Rp 500 juta dengan suku bunga yang sangat rendah hanya 7% flat per tahun. Dalam proses pengajuannya pun Bank BTN mengedepankan persyaratan yang ringan sehingga tidak membebankan calon debitur, selain itu Bank BTN berkomitmen untuk melakukan verifikasi administrasi untuk setiap pengajuan kredit secara cepat. Untuk mengetahui informasi terkait fasilitas produk, syarat dan ketentuan, persyaratan dokumen pendukung dan bagaimana cara mengajukan KUR BTN ini, bisa Anda baca pada penjelasan dibawah ini:

Fasilitas KUR BTN

Beberapa fasilitas yang didapat apabila mengajukan kredit usaha rakyat Bank BTN antara lain:

Peruntukan Kredit

KUR BTN ini diperuntukan untuk 2 (dua) jenis kredit, yaitu:

Modal Kerja
Investasi

Bentuk penyaluran KUR

Bentuk penyaluran KUR terdiri dari 2 (dua) pola, yaitu:

Pola Direct (langsung)
Pola Linkage: Pola Executing dan Pola Channeling

Plafon Kredit

Untuk limit pinjaman tergantung dengan jenis KURnya, dengan rincian sebagai berikut:

1. KUR Mikro
KUR Mikro diberikan kredit pinjaman hingga maksimal Rp 25 juta
2. KUR Kecil
KUR Kecil diberikan kredit pinjaman hingga maksimal Rp 500 juta
3. KUR Linkage
KUR Linkage yang diberikan kepada Lembaga Linkage diberikan pinjaman kredit maksimal Rp 2 milyar. Sedangkan untuk KUR Linkage yang diberikan kepada End User diberikan pinjaman kredit sesuai jenis KUR yang diberikan kepada end user (KUR Mikro atau KUR Kecil).

Tenor Kredit

Untuk tenor pinjaman tergantung dengan jenis kredit yang diajukan baik dalam bentuk Modal Kerja atau Investasi, rinciannya sebagai berikut:

1. Jangka Waktu Kredit Modal Kerja (KMK)
Jangka waktu kredit untuk pengajuan kredit modal kerja adalah sebagai berikut:

a. Kredit Modal Kerja (KMK) Mikro
Maksimal 3 tahun (dapat diperpanjang maksimal 4 tahun).

b. Kredit Modal Kerja (KMK) Kecil
Maksimal 4 tahun (dapat diperpanjang maksimal 5 tahun).

2. Jangka Waktu Kredit Investasi (KI)
Jangka waktu kredit untuk pengajuan kredit investasi adalah sebagai berikut:

a. Kredit Investasi (KI) Mikro
Maksimal 5 tahun (dapat diperpanjang maksimal 7 tahun).

b. Kredit Investasi (KI) Kecil
Maksimal 5 tahun (dapat diperpanjang maksimal 7 tahun).

Suku Bunga dan Biaya

Rincian suku bunga dan biaya yang berlaku setiap pengajuan KUR sebagai berikut:

Suku Bunga
Suku bunga sebesar 7% untuk semua jenis KUR (perhitungan bunga efektif per tahun)

Biaya Layanan
Biaya layanan yang dibebankan setiap pengajuan KUR yang disetujui adalah sebagai berikut:

Biaya Provisi sebesar 0.75% dari limit kredit yang disetujui
Biaya Administrasi sebesar 0.25 dari limit kredit yang disetujui

BACA JUGA: BCA PERSONAL LOAN: KREDIT TANPA AGUNAN DENGAN BUNGA RENDAH

Syarat dan Ketentuan

Sebelum mengajukan pinjaman kredit melalui program KUR dari Bank BTN, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus diketahui calon debitur, syarat dan ketentuan tersebut antara lain:

Warga Negara Indonesia (WNI)
Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan kartu identitas berupa Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP)
Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah
Usaha telah berjalan minimal selama 6 (enam) bulan
Memiliki riwayat kredit yang baik/kolektibilitas lancar pada kredit seperti kredit kepemilikan rumah (non subsidi), kredit kendaraan bermoto/leasing, dan KUR pada penyalur yang sama, kartu kredit dan resi gudang.
Tidak sedang menerima kredit produktif dan kredit program diluar KUR di Bank atau Bank lain
Tidak termasuk dalam blacklist/daftar hitam Bank Indonesia serta tidak tercatat sebagai debitur macet/bermasalah
Semua calon debitur akan dicek melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan
Untuk pengajuan KUR Kecil wajib memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)

Persyaratan Dokumen

Persyaratan dokumen yang harus dilengkapi sebelum mengajukan kredit antara lain:

KTP pemohon, jika telah menikah wajib melampirkan KTP suami/istri
Kartu Keluarga
Surat Nikah/Cerai
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Akte pendirian perusahaan sampai dengan akta perubahan terakhir
Surat keterangan penghasilan yang diserahkan kelurahan setempat
Perijinan usaha, berupa SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangam) atau SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
Legalitas tempat usaha, berupa Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Foto copy rekening koran/tabungan
Untuk pengajuan KUR Kecil wajib melampirkan legalitas agunan

Persyaratan Dokumen Jaminan

Selain persyaratan dokumen diatas, ada beberapa persyaratan dokumen jaminan yang harus dipenuhi, antara lain:

1. Agunan Pokok
Agunan pokok berupa kelayakan dan hasil usaha dari objek yang akan dibiayai, maupun pembayaran dari proyek yang dibiayai.

2. Agunan Tambahan
Sedangkan untuk agunan pokok bergantung dengan jenis KUR yang diajukan, yaitu:

a. KUR Mikro
Setiap pengajuan KUR Mikro tidak diwajibkan menyerahkan agunan tambahan.
b. KUR Kecil
Sedangkan untuk pengajuan KUR Kecil wajib memberikan agunan/jaminan tambahan.

Cara Pengajuan KUR BTN

Untuk dapat mengajukan permohonan KUR BTN dapat dilakukan dengan 5 (lima) langkah mudah, yaitu:

Datang ke Kantor Cabang Bank BTN terdekat di kota Anda untuk mengajukan aplikasi permohonan Kredit Usaha Rakyat
Lengkapi dan isi data-data pada form aplikasi serta lengkapi semua berkas persyaratan yang telah ditentukan.
Bank BTN akan melakukan verifikasi berkas yang telah diberikan calon pemohon
Apabila hasil verifikasi dinyatakan lolos dan disetujui maka maka pemohon akan melakukan akad kredit
Setelah melakukan akad kredit maka pencairan kredit dapat dilakukan

BACA JUGA: 4 JENIS PINJAMAN BANK BRI YANG BISA MENJADI SOLUSI SAAT BUTUH UANG

Demikian artikel terkait KUR BTN, tentunya informasi yang dibahas pada blog Uang Online dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, untuk informasi lebih lengkap silakan menghubungi call center di nomor telepon 1500-286 atau dapat melalui email di btncontactcenter@btn.co.id.

omndo.com